Senin, 07 Juni 2010

cukup menatapmu penuh cinta



Bismillahirrahmanirrahiim*)

“Jika kiranya tiada cinta untukku, Cukuplah cintaNya sebagai penyuluh jiwaku,Semoga kelak akan ada cinta untukku, Seperti insan yang mencintai Allah, Sebagaimana cintaku terhadapNya, “

Maafkan saya, Bilamana saya lupa dan alpha,
Terkadang saya bingung dan ragu,Tapi saya yakin, segala hal ini karena sesuatu yang Satu.

Maafkan saya, Jika saya salah berucap dan berkata, Kepadamu, kepadanya dan kepada mereka,
Bukan karena aku membencimu, Bukan pula untuk melukaimu, itu wujud ketulusanku.

Maafkan saya, jika selama ini, selalu tertawa, tak peduli, siapa dan bagaimana keadaanmu yang sebenarnya,
bukan karena tidak tahu, bukan pula karena ketidakpedulianku, sebetulnya karena memang kamu tidak perlu tahu bahwa aku aku betul-betul mencintaimu.

Maafkan saya, Jika suatu saat nanti aku tiada,dan tidak ada lagi keraguan pada dirimu tentangku, jangan pernah bertanya darimana aku berasal, darimana aku mendapatkan semua,
Siapa orang tuaku, siapa ayahku,siapa kakekku, bagaimana keluargaku dan seberapa banyak harta bendaku, tolong jangan tanyakan itu,
Dan jangan pernah bertanya, apa yang aku inginkan tentang semua itu....
Bukan itu yang aku harapkan, bukan itu yang aku mau, bukan itu yang minta.......
Bukannnnnn.....

Aku bukan manusia sempurna,
Yang bisa melakukan semua ini tanpa cacat, seperti baginda maksum, rasulullah yang mulia
Aku yakin, suatu saat, engkau akan mengerti, mengapa dan bagaimana semua ini bermula,
Bermula dari hal yang tiada, menjadi sesuatu yang ada,
Langkah-langkah yang tak mudah, penuh duri, penuh prasangka dan penuh hina,
Aku tak peduli,
Karena aku akan terus berjalan, kalau perlu berlari..

Aku , hanya manusia biasa,
Mencoba hidup, dan bertahan untuk semua itu, mencoba berjuang dan bekerja keras,
Atas dasar sebuah arti ketulusan....
Ternyata begitu berat, berat kurasakan,
Sangat berat
Sedihnya aku, melihatmu bersedih. Sedihnya aku melihatmu menderita..
Menderita karena ruh yang tiada, karena tak kunjung datang cahaya ,
Tapi, aku bahagia melakukannya, pun meski kau bosan, kecewa dan berkata,
-Kamu itu siapa, siapa ayahmu, siapa kakekmu, berapa banyak hartamu, berapa IQ mu, berapa nilaimu, jabatan apa yang pernah kau duduki, apa saja pengalamanmu... -
Toh, itu tdk akan pernah ditanyakan Robbku...
Yang kutahu, karena kamu adalah saudaraku, yang berhak aku cintai, selama aku masih disini,

Kamu tahu, dan aku bahagia dengan semua ini,
jika ini adalah janjiMu,
untuk menghadapMu tanpa ragu-ragu, amin, amin, amin,

AKU BAHAGIA, AKU BAHAGIA, AKU BAHAGIA



*) Selasa, 8 Juni 2010, 12.10, kurni ingin cerita, bu’e...tapi cukuplah menatapmu penuh cinta,:)

1 komentar:

PENA IPM NGORO mengatakan...

Assalamu'alaikum..
mbak kurni, baik deh..krn blog ipm ngoro dijadikan blogroll..
terima kasih ya mbak?
oia, mencoba mengamati blognya mbak, kok melulu tentang cinta sih mbak..
ampe bosen saya..(Xixixixi..heheh...peace man)
tulisan2 keIPMan ada gak mbak yu?
>saifudin zuhri_IPM Ngoro Mojokerto

Posting Komentar